Besaran Biaya Hidup di Indonesia

Dari teman yang kerja di BI.  Wah, Sby ternyata lebih mahal dibandingkan Balikpapan yah.  Gak nyangka …  Bisa buat referensi nih.

===

Klo di kantorku, ada istilah Indeks Konjungtur (IK) dalam komponen perhitungan gaji pegawai. Nilai IK mencerminkan besarnya biaya hidup di kota tsb (jadi gaji pegawai golongan X di Jakarta akan lebih tinggi daripada rekannya di Tasikmalaya).

IK ini konon disusun berdasarkan survei yang bisa dipertanggungjawabkan secara metodologis. So, mungkin bisa jadi referensi tentang biaya hidup di beberapa kota di Indonesia.

Ini adalah IK untuk 2007 (biasanya direvisi setiap awal tahun). Angkanya mungkin tidak bermakna, tapi besaran relatif-nya (relative magnitude) bisa bermanfaat untuk mengukur biaya hidup di suatu kota dibandingkan kota lain.

Batam 167
Jakarta 167
Jayapura 167
Ambon 162
Banda Aceh 162
Lhokseumawe 162
Pontianak 162
Surabaya 162
Ternate 162
Balikpapan 161
Bandung 161
Denpasar 159
Kupang 159
Malang 159
Medan 159
Palu 159
Kendari 158
Manado 158
Pekanbaru 158
Makassar 157
Padang 157
Palangkaraya 157
Bandar Lampung 156
Banjarmasin 156
Samarinda 156
Yogyakarta 156
Bengkulu 155
Palembang 155
Semarang 155
Jambi 154
Sibolga 154
Cirebon 152
Jember 152
Kediri 152
Mataram 152
Purwokerto 152
Solo 152
Tasikmalaya 152

baca juga : http://priandoyo.wordpress.com/2007/11/09/kota-ideal-untuk-pensiunan/

16 thoughts on “Besaran Biaya Hidup di Indonesia”

  1. semarmendemx berkata:

    IK ini jadi semacam faktor pengali ya..Kota-kota yang jaraknya dekat kaya solo-jogja & kediri-malang, selisihnya IKnya jauh juga ya…Berarti paling enak kerja di batam, tinggal di tasik (asumsi ongkos dll dibayarin kantor), hehe…

    Balas
  3. Sop Ikan berkata:

    Nah, ini mestinya juga diterapkan dalam sistem remunerasi PNS. Bayangkan PNS yang hidup di Jakarta dengan pangkat dan golongan yang sama, digaji sama dengan yang di Malang. Untuk PNS, hanya PNS yang ditempatkan di Papua saja yang diberikan tunjangan kemahalan karena biaya hidup yang tinggi.

    Kalau dipukul rata gajinya, mana bisa saya makan Sup Ikan Batam di Jakarta dan ke Daeng Memang (Papabonbon nggak pernah traktir neh…).

    Balas
  4. Nurkholisoh Ibnu Aman berkata:

    Di TNI ada konjungtur juga ngga Bang?

    Klo ngga, repot juga ya. Daerah penugasan kan bisa sangat bervariasi. Masak yang di Malang terima sama dengan yang di Batam?

    Balas
  5. papabonbon berkata:

    olala, yang ngasih informasi ttg indeks konjungtur datang ! aku malah kepingin nanya, metode perhitungan dan aplikasi perhitungannya ke tunjangan bagaimana caranya … 🙂

    setahu aku sih di TNI belum ada tuh. jadi yah, kudu akrobat, entah gimana caranya biar bisa cukup. kalau pns, yah seperti sudah disebut rekan sop ikan di atas, yg disesuikan hanya yg di Papua. 😦

    Balas
  6. Nurkholisoh Ibnu Aman berkata:

    Gini Bang cara ngitungnya:

    Angka IK tersebut adalah dalam persentase dan digunakan sebagai pengali pada akhir rumus gaji.

    Jadi misal gaji pokok plus ini plus itu = Rp 1 juta, maka THP adalah Rp 1 juta dikali IK. Untuk pegawai di JKT, THP = Rp 1 juta x 1.67 = Rp 1.670.000. Sedangkan pegawai di Kediri, THP = Rp 1 juta x 1.52 = Rp 1.520.000

    Dengan demikian, bisa dibaca bahwa gaji di Jakarta adalah 15% (167% – 152%) lebih tinggi daripada di Kediri.

    Balas
  7. papabonbon berkata:

    wah, rumusnya anjar jadi gak laku dong. secara kalau gaji dasarnya 5 jt, maka bedanya di kediri dengan di jkt hanya 750 rb saja.

    rumusnya anjar, bisa gaji daerah vs gaji jakarta = 2x nya … jadi kalau dari daerah pindah jakarta, kudu minta gaji dua lipatnya biar bisa hidup.

    tapi kali basenya katakan di angka 5 juta tadi, dgn indeks konjungtur di :
    jakarta : 8,350,000
    kediri : 7.600,000
    not bad sih hahahaha ….

    Balas
  8. Nurkholisoh Ibnu Aman berkata:

    Nah, abang ngertikan maksudku bahwa lebih enak di Kediri hehe.. Di kantorku ada pemeo bahwa klo mau nabung maka minta ke daerah aja. Di JKT seberapa pun duitnya pasti abis hehe…

    Tapi temenku yg di Kediri, klo ke SBY beli bajunya di M2, Zara, G2000 huhu.. Ngamuk dia lihat TP kali ya 🙂

    Balas
  12. amelia berkata:

    ini mesti di baca sama sby ( presiden )yah…. Dia mah enak aja di istana… suami ku pegawai negeri, gaji 3,5 juta umurnya cuma sehari, bayar pembantu2, listrik, air, uang sekolah 3 anak, uang les, belanja bulanan… finish man !!!! 29 hari berikutnya suamiku harus mikir cari sabetan… jadi 29 hari nya kita makan duit haram…. wuakakakakakkkkk….

    Aku sih maunya naikin aja gaji pns, tni/polri sampai 30 juta, tapi kalau ketahuan terima amplop, malak bawahan, minta setoran sama bawahan atau pengusaha, hukum mati aja kayak di cina… aku percaya negara bisa menghemat lebih banyak !!! bukan pemborosan.

    Balas
  15. papabonbon berkata:

    wah, ini infonya
    ===

    Belum ada yang baru, Bang.

    Lagian, angka-angka tsb sedang mendapat perdebatan di internal BI, utamanya dari mereka yang di luar Jawa. Perkembangan inflasi beberapa bulan terakhir ini menjungkirbalikkan perhitungan konjungtur yang digunakan selama ini. Mereka menuntut perhitungan konjungtur yang lebih transparan dan sophisticated.

    Tapi emang daripada ngga ada, konjungtur tsb sudah lebih baik hehe..

    Balas

Tinggalkan komentar