Akan Kembali si Anak Hilang

 

Barusan iseng liat linkedIn nya Anjar Priandoyo.  Rupanya sebulan ini dia kembali menjadi auditor.  Sekarang jadi manajer di Deloitte,  Security & Privacy Service., masih sekitaran IT security.  I bet, inilah habitat seorang Anjar yang sebenarnya.  Kalau dugaan ini benar, kita akan mulai melihat Anjar mulai menuliskan lagi pengalaman menariknya seputar industri, dunia kerja, dan tentu saja perbandingan gajinya.

Saya dapat firasat setelah baca blognya Nunung dan Anjar sendiri.  Kayaknya ada yang aneh, dan tentunya tidak ada asap tanpa api bukan ?.   Walah, saya ndak begitu mengenal Anjar, namun dengan kembalinya seorang anjar dari pekerjaan yang mapan (stay di kantor) kembali ke kesibukan dan rush hours seorang auditor (menjelang peak season pula), maka bolehlah saya menduga beberapa hal tentang mas Anjar a.k.a Kopral Jono ini :

  • tipikal orang yang justru merasa hidup, bak ikan di dalam air, ketika berada dalam tekanan
  • tidak bisa stay dan duduk diam di satu tempat terlalu lama
  • mbak nunung, sepertinya kang mas sampean ini memang hobi jalan jalan dalam bekerja, moving from one pace to another, mengingatkan papabonbon akan film Up in the Air
  • suka menuliskan cerita perjalanannya, sebagai pelampiasan dan media menjadikan diri kembali jadi tabula rasa. direlakan yah, si mas menekuni kembali hobby lamanya :))  

Let’s have it deep in out heart,  in the next 2 or 3 more years, ketika Anjar makin mature, dan memilih satu tempat lokasi untuk menclok kembali.  Untuk sekarang, kita nikmati sajian sajian mas Anjar di blognya yang akan kembali penuh warna.  Selamat juga buat Anjar untuk pencapaiannya.  Mantep !

Papabonbon sendiri tahun ini akan maju thesis (semoga) dan rotasi kerja ke kota lain, thus, ini berarti hidup baru, petualangan baru.    Akan tiba waktunya, bagi anak manusia, untuk berjalan menyusuri permukaan bumi.   Ganbatte !!! .

 

baca juga :

Tahu Telor, Pangsit Ayam, Ketan Bubuk

Baru tadi siang di sebuah milis yang para penghuninya rajin berdebat dan bersilat lidah secara ideologis, papabonbon menulis dengan gaya rada flirting (nulisnya ke temen cewek soalnya hihihi), “Ngapain perang, lebih asyik bikin anak dan makan enak”.  Yup, bener banget, makan enak hehehe …. apalagi sabtu dan minggu kemarin, papabonbon habis mudik ke Ngalam bareng keluarga.  Sebagai warga Ongisnade yang baik, selain sembah sungkem ke bapak ibu, menjalin silaturrahim, tentunya tidak dilewatkan wisata kuliner.

Kan tujuannya mulia, spend money di tempat tujuan wisata, supaya bisa memutar rejeki para aremania tercinta, hohoho !!!.  Yah, dua hari di Ngalam, lumayanlah.  Kita ketemu tahu telor pujaan hati, pangsit mie dan ketan bubuk.  Dua yang pertama kita belinya di Ngaglik, itu jalan turunan antara arif margono dengan rst soepraoen.  bukanya jam 7-9 malam, dan telat dikit aja, tempatnya dah antre panjang banget :))

kiri tahu telor dan kanan pangsit mie ayam

sedikit deskripsi untuk tahu telor dan pangsit mie

Tahu Telor

  • bisa juga ditemukan di serbejeh
  • ada potongan daun bawang, tauge dan acar ketimun
  • ditaburi krupuk putih yang generous
  • tahunya beda dengan tahu tek yang langsung di potong potong, kalau di tahu telor, setelah tahu digunting gunting, selanjutnya didadar kembali.  setelahnya disiram dengan bumbu kacang yang mengandung petis plus campur kecap kedele yang mlekoh (bisa pilih pedas – kombok tiga, cukupan lombok dua atau satu saja) atau tidak pedas (biasanya ditambahi gulanya)

Pangsit Mie Ayam

  • pangsitnya di ngaglik generous sekali, karena lebar lebar banget, dan bebas ngambil banyak banyak hehehe
  • standarnya mie rebus dengan ukuran rada besar gelondongnya (gilig), dengan kondimen ayam.
  • tentang ayamnya ini dibahas di jalan sutra dagi daging ayam (bagian putihnya) biasanya dada, yang direbus dalam kuah bumbu, selanjutnya dikeringkan, dan digiling, jadi penyajiannya sudah dalam bentuk halus berkeping keping.
  • kondimennya ini beda genre dengan mie ayam jakarta, yang biasanya ayamnya seperti sudah dicacah lalu disemur.
  • oh ya, rasanya baru keluar kalau sudah dibubuhi saus kecap merah banyak banyak hehehe 😀  (gak sehat yah … :p  )

terus minggu paginya, kita jalan jalan ke aloon aloon kodya dekat hotel tugu – splendid, menikmati segarnya duara pagi di Malang Kota bunga, plus menikmati Ketan Bubuk dengan siraman gula jawa nan maknyussss … :p

buat yang belum pernah tahu ketan bubuk, papabonbon kasih gambarnya gede deh. biar puas lihatnya. 

  • bahan dasarnya dari ketan
  • bubuknya adalah bubuk kedelai atau bubuk kacang.  sudah dilah halus, dengan rasa sedikit asin dan manis.
  • sedangkan warna agak ekcoklatan selain ditaburi bubuk kedelai dan parutan kelapa, ketannya juga disiram gula jawa cari yang manis.  maknyus deh pokoknya, dan mengenyangkan 😀

jaman papabonbon masih smp dulu, kalau minggu pagi biasanya sepedahan sama si oom (masih musimnya sepeda federal).  dan mampirnya di ketan bubuk ini, sambil teh anget.  hemmm.  asik banget 😀

suasana aloon aloon malang –> hijau segar hehehe 😀

Niat Puasa Bulan Romadhlon

image

gambar dari sini

Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.

Artinya :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala

Kita diajarkan untuk niat berpuasa sebelum menjalankannya, karena puasa itu sebulan penuh, maka tiap hari juga sebelum berpuasa, sejogjanya niat berpuasa itu juga diulang.  Niatan itu bisa dideklarasikan sejak malam setelah Isya sampai menjelang sahur.

Bagi yang terdidik secara syafi’i tentunya terbiasa diajarkan untuk melafalkan doa tersebut di atas, bagi yang muhammadiyah dan salafi, cenderung tidak mengucapkannya, bahkan menolak pelafalan tertentu karena tidak ada hadits berupa untaian kalimat xyz yang wajib diucapkan.

Monggo kerso wis, ikut tata cara yang mana.  Pilih yang baik dan menyehatkan.  🙂

Gone with the Wind

Asdi Yasin

temen yg sesama ikastara dan rumahnya dekat sama rumah papabonbon yah satu ini, bang Asdi Yasin, TN2, setahun di atas ane.  Lumayan juga tetanggaan dan jadi temen mampir dan dolan setahunan ini. 

Ketemu nggak sengaja waktu ngantar Elsi lihat sekolahnya yang baru.  Ternyata rumah si abang persis di depan gang sebelah, seberangnya sekolah.  Bang Asdi ngantar anaknya, si Rauf buat masuk playgroup.  Papa sendiri ngantar Elsi untuk masuk TK A alias TK nol kecil.

bang asdi n the gank

Yah, dua bulan yang lalu bang Asdi Yasin keterima buat ngelanjutin S2 di Universitas Pertahanan.  Jadi deh keluarga boyongan balik ke Magelang, sementara si abang merantau di Bandung.  Sukses bang buat sekolah dan karirnya.  Ntar kalo balik Surabaya lagi, kabar kabari bang.  Huehehhe

Ah, lucu tapi aneh rasanya ditinggalkan oleh teman yang mulai dekat. Apalagi perumahan sekitar kami tetangganya belum banyak.  Rumah yang sepi, terasa menjadi makin sepi.  Jiaaa …

Ketemu Arif Rahman Sukardi TN3

TNers yang satu ini sudah lama menghilang.  Desas desusnya sejak pulang dari perang jihad di Ambon .. mas Arif di cooling down kan di Madura.

Jadi pertanyaan besar buat papabonbon :

  1. apakah mas arif menyelesaikan kuliahnya ?
  2. udah married belum ?
  3. gimana kondisi terakhirnya ?

Senang sekali ketika kamis malam akhirnya papabonbon bisa bertemu dengan mas Arif di Pamekasan.  Ngobrol ngalor ngidul di kamar, disambung dengan makan sate lalat di dekat rumah belio.Oh ya, jawaban dari pertanyaan di atas adalah sebagai berikut :

  1. yup, s1 nya di STT Telkom (sekarang ITT) sudah diselesaikan
  2. belum kawin lho (belum ketemu yang cocok katanya)
  3. dia jadi PNS di Dinas Kependudukan Pamekasan

Hmmm, semoga bisa ketemu lagi lebih sering.  Senang aja menemukan teman kita dalam kondisi yang baik.

Bang Thoif ngidam bebek goreng

IMG_3796

Akhir  desember kemarin jadilah papabonbon ketemuan dengan bang thoif dan mulky.  bang thoif adalah pendekat anti korupsi yang sedang bertugas di jakarta.  sesama teman satu sma dengan papabonbon dan mulky. 

Ternyata bang thoif kepengen banget makan bebek goreng.  jadi kita berangkat ke HT karang empat.  sampai di sana, ternyata sudah tutup 9jam 8 malam), ya wis kita muter ke papin, lhadalah, tutup juga, langsung cabut ke bebek 75, pas sudah duduk di warung yang masih ramai itu, katanya bebeknya habis.  🙂

Jadilah balik ke selera asal, sekitaran unair juga, bebek goreng cak bondet.  Dengan nafsu kelaparan yang menggebu gebu, masing masing orang makan 2 porsi.  mawutttt !  :p

Ke Pabrik Rotan

IMG_3814 image IMG_3807 IMG_3830 IMG_3806 IMG_3804

papabonbon ke Cirebon tidak hanya dolan cari makanan eksotis, tapi sekalian lihat abang abang yang pada rajin wirausaha.  Ada bang Paul dan bang Frans Satria Perkasa yang pakarnya furniture di sana.  Foto foto diatas adalah tempat finishingnya bang Paul.  Kebetulan papabonbon bareng bang Alvin pas lihat lihat lokasi.

IMG_3848 IMG_3842

bang Paul, bang Frans dan bang Alvin (kiri ke kanan)

Romi S Wahono : Perjuangan PNS

gambar dari sini

mari bandingkan dengan foto bang Romi di masa mudanya.  huehehehe ….

gambar dari blognya bang Romi sendiri, di sini 

Bang Romi kendati PNS tapi semangat berprestasinya besar.  Di blog ini, di thread lain, bahkan sempat ada diskusi menarik tentang pribadi bang Romi kok bisa dengan seabrek kegiatannya, bisa membagi waktu antara tugas tugas PNS dengan kerjaan mroyek di luar.  Intinya, disini kita sharing, bagaimana sih seorang PNS memanfaatkan waktu dengan baik, tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk lembaganya, dan kemaslahatan umat.  Memberi manfaat pada orang lain.

papabonbon pasang di sini, untuk jadi sharing kita bersama.

SUGENG A

 

Memang Romi bisa beraktualisasi di luar LIPI. Tapi tanpa menganggu aktivitasnya sebagai PNS, siapa bilang? Beliau tidak masuk kantor setiap hari. Bisa dihitung kurang dari 5 jari, beliau masuk kantornya di PDII-LIPI. Harap tahu sajalah….

Baca lebih lanjut

Keleleran di Bandara

Seperti biasa, naik pesawat di Indonesia identik dengan jadwal yang molor.  Kemarin berangkat pakai Lion air, di delay 2 jam, dan pulang pakai Sriwijaya juga delay sejam.  Semprul memang !

Eh, iseng iseng pas jalan ke ATM, malah ketemu Anang Yoyong Prayogo.  Ini adik kelas TN8, jawara Pertamina jebolan Tekim UGM yang baru dibuang ke pedalaman Papua.  Padahal lagi asik asiknya menikmati kantor Surabaya setahunan ini.  huhuhu …

Doi bareng sama mbak mbak.  Wah, ini mestinya yayangnya oom yoyong.  Kebetulan deh, bisa sekalian kenalan.  Soalnya bulan agustus kemarin nggak bisa ikutan ke kawinannya.