Fair Usage Flash Kembali 2 Gb

Udah pada tahu belum ???  Kabar gembira nih, dari teman teman yang sebelumnya pada kecewa berat sama di telkmsel, dunia serba merah ini.  Fair usage yang sempat diberitakan jadi 500 mb, sekarang kembali seperti semula, jadi 2 Gb lagi.

 

Love you telkomsel.  muach … muach …. :))

===

konfirmasi dari salah satu rekan di milis sebelah :

Sepertinya Fair Use Packetnya ditambah lagi deh barusan cek dapet balesan seperti ini
Name:
Number: 3636
Content:
Sisa Fair Use Packet TSELFlash Unlimited Bulanan anda 1393 MB Berlaku s/d
11-10-2009 hingga pukul 23:59
Time: 02/10/2009 19:29:24
padahal kemaren dah Nol

 

baca juga :

https://papabonbon.wordpress.com/2009/09/04/telkomsel-flash-fair-usage-500-mb-bah/

Fastnet Promo lagi, Soerabaja kapan neh ? :p

kamu invest emas ? are you sure ?

jaman gonjang ganjing 
krisis meraja lela. ekonomi lesu, mau deposito main saham kok rasa rasanya malah tidak aman

beberapa teman berpendapat investasi emas adalah yang terbaik apalagi harga emas sampai 2007 naik terus

masalahnya adalah, kalau semua orang
berpikir demikian apa yang kira kira terjadi ?

akan ada pebisnis yang beli emas banyak banyak, akan ada pebisnis yang bikin reksadana emas akan terjadi harga tidak wajar pada emas

sudah mulai terlihat, permintaan emas dunia  ternyata didominasi reksadana emas

Bahkan emas yang dimiliki para trader ini lebih besar dibandingkan yang dimiliki oleh bank sentral negara negera besar.  Pastinya permintaan real emas untuk industri sedikit banget. 

Harga emas notabene dikendalikan para cukong penimbun emas para spekulan, dan perdagangan emas saat ini sudah buble.

Bagaimana kalau meletus ???

Dan kalau ada yang bilang harga emas itu stabil, silakan lihat grafik di bawah ini, yang garis hitam.  Kenyatannya, harga emas berfluktuasi kok.   Jadi mitos kestabilan harga emas itu tertolak dengan sendirinya.

ABN Amro reseh

Beberapa waktu yang lalu didatangi sales kartu kredit ABN Amro.  Dijanjiin kartu platinum.  Wah, udah seneng secara standar papabonbon adalah blognya oom ajnaz,  kalau mau main ke airport lounge yah rata rata kudu pakai platinum sekarang ini.

Giliran kemarin kartunya datang, kok, ternyata malah Gold.  Reseh abis nih si ABN Amro … 😦  Gak bakal gue aktipin dan bakalan ane potong dan ane balikin dah itu kartu ….  nyebelin banget.

baca juga :

1. http://ajnatz.blogspot.com/2008/04/executive-lounge.html
2. https://papabonbon.wordpress.com/2008/04/09/pakai-kartu-kredit-mana/
3. http://www.rbs.com/

Liburan ke Malang

Yeah, tiga hari libur, seperti biasa papabonbon main ke ngalam kalau tidak ke banyuwangi.  Buat lebaran haji kali ini main ke malang deh.  Berhubung tugas kuliah minggu depan juga seabrek terpaksa deh tugas dibawa ke Ngalam juga.

Itung itung tugasnya :

• selasa : presenting epistemologi, ontologi dan aksiologi dua paper dari aliran non mainstream
• kamis : persiapan summary financial theory accounting – scott – bab 4
• jum’at : summary game theory.  buat yang game theory, ada yang bisa bantu papabonbon menjelaskan game theory ?  ane masih gak ngerti juga nih naturenya.

buat minggu depannya lagi kudu siap siap buat presentasi ekonomi manajerial – the economics of information.  Ini materi kalau dilihat lihat berbicara tentang perilaku kita terhadap resiko dan aplikasinya dalam auction atau lelang. 

kalau mau dilihat kembali ke belakang urusan ini gak jauh jauh banget dengan materi materi di financial accounting theory nya scott yang banyak membahas estimasi nilai sekarang dan valuation terhadap pilihan investasi.  Masih punya benang merah juga dengan yang dipelajari dalam game theory.

Alamat harus paham lebih dalam nih, secara materinya saling berhubungan dengan masalah resiko, informasi dan perilaku.

Blue Ocean Strategy

Ketika sales turun semakin drastis, produk anda obsolete, dan pelanggan meninggalkan anda karena bosan,  apa yang anda lakukan ?

 

Tahapan dalam blue ocean pada dasarnya tidak terlepas dari targetting, segmenting dan penetrating tersebut hanya saja, blue ocean strategy ini mirip dengan sebuah pisau.  Bilahnya bermata dua sekaligus, yaitu menekan cost dan membuat inovasi.  Lebih lengkapnya dengan istilah Eliminate, Reduce, Raise, Create (ERRC).

Grafik diatas pun memperlihatkan aplikasi ERRC tersebut. Dengan item item dalam ERRC  yang sudah di breakdown, selanjutnya posisi sirkus matahari Cirque du Soleil dibandingkan dengan sirkus lainnyaRingling brothers dan Bailey.   Dengan grafik tadi akan bisa dilihat bagaimana sirkus matahari membuat perubahan secara signifikan terhadap pesaingnya.

Sirkus matahari pada akhirnya membuat keputusan untuk membuat genre baru.  Gabungan antara sirkus tradisional dengan balet.  Demikianlah posisi baru, produk baru, dan ceruk pemasaran baru tercipta.

Audit Siklus Sales & Collection (3)

Selama menjadi auditor dan belakangan menjadi skrupnya manajemen yang melakukan day to day operation dalam urusan sales, papabonbon merasa kalau auditor ternyata kurang mahir mengungkap “kenakalan” manajemen dalam bidang sales menyales ini.

Dalam prakteknya, ada dua latar belakang yang berbeda yang pada akhirnya membedakan jenis motif dalam melakukan fraud.

• perusahaan yang dimiliki orang lokal, biasanya perusahaan keluarga atau struktur modalnya dimiliki lingkarang tertentu.  perusahaan jenis ini cenderung merendahkan angka sales dalam rangka pembayaran pajak yang lebih rendah dari semestinya
• perusahaan PMA, dikelola oleh top manajemen orang asing.  perusahaan jenis ini biasanya mengalami dualisme antara melakukan aturan secara baik dan benar disaat yang sama, manajemen di tekan untuk berprestasi sebaik baiknya.  kecenderungannya melebih lebihkan angka sales, dengan cara yang sangat ketat dan terencana secara metodologis.

Dalam audit, jika kita tidak mendapatkan konfirmasi yang memuaskan, maka auditor dapat melakukan prosedur alternatif.  yaitu sebagai berikut :

1. subsequent cash receipt –> remittance advice, cash receipt record, subsequest credit in A/R master file
2. duplicate sales invoice
3. shipping document –> cut off
4. correspondence with client –> disclose dispute

berikut ini papabonbon akan membahas masalah penggelembungan sales, yang biasanya dikaitkan dengan cut off pada shipping document.  Shipping document biasanya terdiri dari surat jalan, Commercial invoice/Packing List, Bill of Lading, PEB (pemberitahuan ekspor barang).

Auditor biasanya hanya menjajar dokumen dokumen tersebut untuk melihat kelengkapan dokumen yang ada, dan jika tanggal Commercial invoice sudah sesuai dengan tanggal A/R atau file master sales, maka dia sudah puas. Masalah pun selesai.

Padahal tanggal

Audit Siklus Sales & Collection (2)

Test Detail of Balance (bab 13 – 408)

Focus in the ending general ledger balances for both balance and income statement account. Primary emphasis is in the balance sheet. Example : confirmation of A/R, physical examination of inventory and examination of A/P.

Test Detail of Balance penting karena bukti bukti yang berkaitan berasal dari pihak ketiga yang dianggap independen

Metodologi untuk mendesain test detail of balance [hal 527]

 

dari metodologi dan fakta yang dikumpulkan, arahnya adalah untuk menjawab asersi manajemen dalam audit, dicontohkan sebagai berikut :

Fakta dalam melakukan test detail of balance, bisa dilakukan melalui konfirmasi piutang.  Terdapat beberapa jenis konfirmasi, sebagai berikut :

• Positive Confirmation
• Invoice Confirmation
• Blank Confirmation
• Negative Confirmation

Audit Siklus Sales & Collection (1)

Buat yang belajar akuntansi, baik aliran positivistik maupun paradigma alternatif, mestinya pernah ingat kalau Paton & Littleton menganggap kalau sales adalah prosesi yang penting bagi sebuah perusahaan.  Alasannya, karena pada saat itulah terjadi konversi dari persediaan (baik berbentuk barang jadi maupun jasa) menjadi pendapatan. 

gambar diatas berasal dari bab 13-17 dalam buku Audit karya Arens. 

FYI, Arens adalah salah satu milestone dalam bidang Audit.  Sesepuh lainnya yang kitab sucinya sering dipakai dalam bidang Audit adalah Boynton.  Perbedaan dari kedua simbah bidang audit ini adalah, Boynton melakukan pendekatan akun dalam melakukan audit, sementara Arens melakukan pendekatan siklus.

Bisa dilihat dalam gambar diatas, Arens melihat tiga akun, sales, A/R dan cash in bank dalam sebuah siklus yang lengkap.  Dalam audit dikenal test substantif dan test of control, dalam gambar diatas, kedua jenis test tersebut diaplikasikan dalam satu kesatuan.

note :

test substantif ada tiga macam : AP – analytical procedure, STOT – substantive test of transaction, TDB – test detail of balance.

Tregedi Rebutan Zakat

no comment, sedih abis ! 😦