Di balik bukit ini, adalah tambang emas Tumpang Pitu. Perusahaan INM mendapat lisensi menambang di sana. rakyat banyak, juga beramai ramai membuat tambang tradisional, mengeruk kekayaan dari bumi nusantara.
So far, so good dengan gunung ini, eh ? Langit biru, bukit hijau, laut jernih ?
Lima tahun lagi, masihkan anak anak bermain di sini ?
Masihkah senja semarak ini ?
wuah cakep cakep bener fotonya 🙂
Subhanallah 🙂
Alangkah indahnya Pemandangan Laut dan Langit nya 🙂
eman,emaaan yo di eman,eman….
Luar biasaa, mungkin nanti kita hanya melihat fotonya aja, karena seiring dengan dengan aksi penambangan emas gunung tumpang pitu yang merusak ekologi kawasan.
mengapa bupati harus menjual tumpang pitu keperusahaan asing…?
brp % keuntungan yg ddapat bupati…?
seharusnya keuntungan itu buat rakyat.
pmerintah dan orang pnambang hruz tau dan sdar atas bncna yg tlh ada d dpan mata…prhtian pmerntah sngt pnting untuk menyikapi ini…
kgiatan pnambangan psti merusak ekosistem d skitarx..mhon d ingat..
Saya sebagai warga pesanggaran tidak mempermasalahkan penambangan ini asalkan profit sharingnya adil..Toch banyak kok warga pesanggaran yang merasa diuntungkan dari penambangan emas ini…sekarang punya potensi alam buat apa kalau tidak di eksplorasi…(Asal Positif gak merugikan salah satu pihak)
salam Mas Say Laros
http://www.kanal3.wordpress.com
suka gak suka penambangan baek ole IMN ato oleh penambang tradisional itu berdampak lebih baek scara ekonomi.lebih baek lg pemda mengatur kberadaan penambang tradisional supaya penduduk banyuwangi bisa menikmati, bukannya warga lain bahkan orang asing.
keliru mas…asal gak menguntungkan salah satu pihak. jadinya rebutan dach…
Semua perlu dibuktikan, apakah penambangan akan berdampak lingkungan,
Sekarang zaman sudah modern, ilmu pengetahuan juga terus berkembang, termasuk ilmu tentang penambangan yang ramah lingkungan….Lagi pula setiap tambang pasti punya strategi khusus untuk menjaga lingkungan tetap lestari dengan program AMDAL yang juga selalu diawasi oleh pemerintah….
alamku sayang alamku malang….smoga tak ada kemurkaan yg datang…..
Senja itu pasti tetap akan kita lihat walau nantinya akan ada mega proyek, karena siapapun perusahaan yang akan melakukan penambangan disana pasti tetap akan mematuhi peraturan pemerintah dan tetap akan dilakukan reklamasi perbaikan kawasan wisata alam. tetapi kalau tambang tradional saya ” No Comment”