pemirsa : “Ah, gosiip yah …. 🙂 ”
papabonbon : “Bener kok, ini yang bilang adiknya oom yusril”
buat yang nggak percaya silakan main main ke blognya oom yusron ihza. doi sih ngakunya tanggal 7 oktober kemarin baru saja ketok palu buat beli sukhoi. huehehehe …. 😀
Tapi ada …… nya tuh … seperti biasa, selalu ada yang aneh dengan urusan beli senjata, misalnya saja :
- pesawat itu dibeli tanpa kelengkapan assesori atau senjata apa pun juga sehingga tidak bisa menembak musuh
- pesawat Sukhoi itu dibeli dengan cara counter-trade atau imbal beli yang mirip dengan perdagangan barter. Dalam kenyataannya, hampir tidak ada satu pun komoditas yang dapat dikirim ke Rusia untuk membayar, ujungnya hutang Sukhoi itu harus menjadi beban APBN yang nota bene menjadi beban rakyat
Banyak liku-liku dan hal-hal yang harus kami (Komisi I DPR RI) pertimbangkan dalam memberikan persetuan pembelian Sukhoi yang tidak murah dan bernilai 335 juta dollar untuk enam buah pesawat tersebut. Masalah mengapa Dephan membeli melalui perusahaan KNAPO dan bukan dari IRKUD (di mana spesifikasi dan effisiensi pesawat itu memiliki beberapa perbedaan) tentu merupakan salah satu masalah pula.
baca juga :