Laporan Keuangan dan Komunikasi Politik

Jawa Pos hal. 2. Jum’at, 16 September 2011.  Lap Keuangan sebuah PTN di Surabaya.

# hebat.  kampus sudah publikasi laporan keuangan.  Transparan.  hebat !

Trivia :

# Mengapa yang ditampilkan adalah data smt I 2011 vs 2010.  Padahal yg 2011 hanya 6 bulan (dan belum di audit) sedangkan yg 2010 full satu tahun, jadi membandingkan data 6 bulan vs satu tahu jadi gak relevan, bukan ?.   Apalagi kita tahu, dana dari pemerintah banyak yang baru cair di akhir tahun.   harusnya yang diperbandingkan 2010 dan 2009.  2011 smt 1 ditampilkan bolehlah, tapi pembanding yg periodenya sama ada, pembanding untuk indikasi terkini ada.  kalau hanya 6 bulan vs 1 tahun, yah, gak cakep aja.

# Btw, kantor akuntan yang mengaudit milik salah satu dosen fakultas ekonomi bukan, yah ? Dunno juga. Ada yang bisa bantu info, kah ?

Ilustrasinya :

pengeluaran unair smt I-2011 = 200 M (6 bulan), tahun 2010 = 485 M (satu tahun), institusi ini ingin memperlihatkan kalau dalam 6 bulan pengeluaran dia kira kira sama dengan pengeluaran dia selama 6 bulan tahun sebelumnya (profil yg ingin diperlihatkan adalah : hebat, hemat atau biusa juga, lagi pelit nih buat dana mahasiswa dan operasional, secara kita lagi cancut taliwanda).

Lalu bagaimana dgn pendapatan ?  Tanya juga, mengapa pengeluaran tahun 2009 tidak ditampilkan ?  Jangan jangan selain pendapatan yg suka tiba tiba besar di akhir tahun, pengeluaran ternyata nggak kalah gedenya di akhir tahun.  Secara menghabiskan budget gitu, lho.

Pendapatan smt.1-2011 = 213 M (6 bulan, bayar spp dan uang gedung th.ajaran baru 2011 blm masuk tuh :p) sedangkan 2010 = 994 M.  Terlihat bahwa pendapatan 2010 jauh lebih besar daripada smt.1 2011.

Menurut saya, (bisa jadi sangat subyektif lho yah), nampaknya ini cara institusi untuk menggedor publik, “liat donk, kami butuh uang melalui spp mahasiswa baru. makin banyak “mungkin” makin baik”.   Padahal, peneriman tahun 2009 justru tidak ditampilkan. Terutama pos penerimaan Sumbangan Pengembangan (Pendidikan) yg dimunculkan 8.6 M sedangkan tahun lalu 89M.  total dana masyarakat smt.1 ini 81M sedangkan tahun lalu 230 M.  Terjun bebas lho dana partisipasi pendidikan dari masyarakat.  Hmmm.   Dari sudut pandang komunikasi massa : ini jelas komunikasi ke publik dengan special purpose. bravo !.

FYI : beberapa waktu belakangan ini, di institusi tersebut terjadi demo mahasiswa yang mengeluhkan uang kuliah yg mahal di institusi tersebut.   Jadi kalau sekarang di komunikasikan kalau, “liat tuh, tahun 2011 pendapatan kami terjun bebas, sementara pengeluaran tetap”. mosok sih alert seperti ini tidak : “ring a bell?”.  Jelas jelas ini untuk kick out demo kagak jelas dari depan batang hidung institusi yang bikin penerimaan institusi jadi seret bin mampet.

Secara tersirat, institusi ingin menyampaikan, “biaya pendidikan mahal, kami butuh tarik dana lebih banyak, dan demo tidak berguna itu sebaiknya berhenti saja“.

Mantap juga.  Sekali pukul, dua tiga pulau terlampaui.

Cara Bayar Sekolah Yang Aneh

Universitas Airlangga, tempat papabonbon sekarang menempuh studi termasuk kampus yang aneh.  Baru baru di di salah satu pengumuman yang diedarkan ada pemberitahuan sebagai berikut :

DILARANG MELAKUKAN PEMBAYARAN MELALUI ATM, KLIKBCA, INTERNET BANKING MANDIRI, DAN TRANSAKSI ONLINE LAINNYA.

Dus, di kampus tercinta ini, hanya boleh melakukan pembayaran uang sekolah, seperti SPP, uang gedung, matrikulasi dengan cara :

  • datang sendiri ke bank yang ditunjuk [ada 4 bank mandiri, bni, bca, btn] yang ditentukan lokasinya, yaitu di unair kampus B
  • pembayaran harus dilakukan pada waktu tertentu [masih ingat cerita teman yang mata kuliahnya sewaktu S1 – mata kuliah yg diajukan di KRS berantakan- karena kena jadwal pembayaran yang mepet, dan dosen wali yang susah ditemui, sementara mau bayar harus berjubel jubel dengan ribuan mahasiswa lainnya]

heran juga, ada teknologi bukannya dimanfaatkan, malah dipilih cara yang lebih sulit … ampun deh … 😦  parahnya lagi, seluruh copy pembayaran diminta oleh universitas.  kita harus mengcopy sendiri kalau pengen punya buktinya.  Aneh banget kan … :p