Orang Miskin Dilarang Sekolah

curhat dari teman yang emailnya dipasang papabonbon di thread sebelumnya.

related post

saya sangat berterimakasih sekali sama mas xxx, gini mas aku masih belom tau ketrima apa gak di unibraw soalnya pengumuman SNMPTN masih tanggal satu agustus. dalam SNMPTN aku ikut IPC dengan pilihan pertama di UNEJ Jember fakulita IKIP Matematika, and than yang kedua Sastra perancis unibraw yang kebetulan jurusan baru di unibraw. dan yang terakhir Sastra inggris di jember. tapi kelihatannya saya yakin masuk di unibraw dengan apa yang telah saya lakukan dengan soal-soal SNMPTN kemarin.

nah maka dari itu saya browsing2 ke situsnya brawijaya dan unej, ada perbedaan keuangan yang sangat banyak. ini saya melihat biaya daftar ulang mahasiswa yang masuk melalui PMDK Unej dan UNIBRAW.
di unibraw minimal dana yang harus kita miliki total  Rp. 6.485.000  http://www.brawijaya.ac.id/id/3_admission/maba.terima1.php#tabel3

sementara jikalau di unej total Rp. 3.395.000
http://www.unej.ac.id/index_show.php?subaction=showfull&id=1211382092&archive=&start_from=&ucat=4,7&

maka dari itu mulai dari sekarang aku udah ancang2 menyiapkan keuanganku. Baca lebih lanjut

Jangan Pilih Kampus Ndeso !

Mengapa ?  Karena jarang ada beasiswa.  :((

Berikut ini salah satu curhat dari seorang kawan.

yah, beginilah nasib, deritanya tiada akhir.. 🙂

 

memang keadilan belum berpihak kepadaku mas, padahal tadi udah ngotot2 nemuin PR3 tapi apa yang beliau katakan, “ini negeri mas, nanti kalau mbayarnya kurang itu gak bisa keluar nomornya, maaf ya mas”

 

WOW…. miris sekali kata-katanya…. sampai ibuku tercinta tercengang.. kok ada ya orang setega itu.. 

setelah itu PR itu bertelepon, katanya sih dibicarakan dulu sama bagian keuangan dan panitia penerimaan, nah baru beliau memberi kebijakan “buk, dek, begini, kita sepakat untuk memberi kebijakan terakhir, hari ini kan hari terakhir registrasi, maka dari itu ibu dan adek kami beri disposisi sampai besok jam tiga. dan kami akan tunggu..

” wuih…. gila.. emang cari uang sejuta satu hari itu gampang apa?   ya sudah deh… ;( diterima apa adanya dan kembali kekenyataan, aku gak bisa kulian tahun ini kalau besok aku gak bisa dapetin uang itu. sulit benar ya sekarang masuk universitas. padahal ini trunojoyo, universitas murah super murah gak lebih dua juta setengah daftar ulangnya gak bisa diringankan atau dicicil, apalagi kayak UI, ITB, ITS UGM Brawijaya yang punya pamor besar di indonesia  ??? jadi takut aku masuk sana..

thanks ya mas atas info2nya. hehe.. 🙂 kata mas andrea ” bermimpilah karena tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu” 

thanks.

related post

Antara Kafe Depok dan Cafe Salemba

Senang melihat anak anak muda yang bersemangat berkolabori dalam sebuah wadah yang merepresentasikan pikiran yang ada.  dua blog diatas adalah wadah para pemikir jebolan FEUI.  depok adalah kampus UI yang baru sejak tahun 90an, isinya adalah generasi muda FEUI yang rata rata kuliah di Eropa, sedangkan salemba adalah kampus lama, wdah ini juga berisi anak anak muda letely 80an dan awqal 90an, dan rata rata kuliah di amerika.

Membaca kedua blog ini menyegarkan, memberi semangat dan juga inspirasi untuk bisa melakukan hal yang sama.

Papabonbon saat ini membuat milis maksi-unair-2008@googlegroups .com dan maksi.wordpress.com sebagai websitenya untuk menampung pikiran teman teman kuliah di magister akuntansi unair. sekarang belum apa apa, tapi sejalan dengan waktu dan usaha terus menerus, papabonbon bisa berharap kalau wajah akuntansi indonesia akan makin marak dan meriah dengan pemikiran dari kaum mudanya.

Bravo Akuntansi Indonesia … hehehehe …..

Mahasiswa dan Upacara

Senin tanggal 18 agustus, papabonbon diundang untuk hadir dalam upacara pengukuhan mahasiswa baru.  diminta hadir dengan pakaian putih putih.  selain papabonbon tentunya semua mahasiswa baru s1, D3, dan pasca sarjana tentunya juga mendapatkan undangan yang sama.

Nothing special dengan undangan ini. sewaktu kuliah s1, papabonbon juga hampir setiap tahun datang upacara dalam peringatan hari besar kenegaraan, maklum penerima beasiswa.  jadi rada rada diminta dengan bujuk rayu penuh harap oleh para bapak dan ibu admin fakultas untuk hadir. 

Heirannya papabonbon kok yah sering juga hadir.  hehehe … tuh, si oom yang suka pakai nickname mayjen daryatmo, gunadi, dan beberapa nickname palsoe lainnya juga sering datang upacara bareng papabonbon.  hya hya hya …. 😀

Ingat jaman sma dulu, upacara adalah sebuah ritual yang mendebarkan.  papabonbon masih ingat harunya hati ini ketika bendera dikibarkan, dan selama upacara, kita para siswa SMA TN selalu melakukan setiap laku detik demi detik dengan penuh penghormatan dan rasa takzim.  bahkan terkadang papabonbon berpikir, gerak laku yang kita lakukan saat itu mirip mirip dengan ibadah.

Kalau ingat saat itu, papabonbon bisa bilang, indoktrinasi dengan asupan konsep dan gaya hidup di masa sma kala itu benar benar mampu mengisi hati ini dengan rasa bangga dan cinta terhadap bangsa ini.  tana ini, negeri ini, dan rakyatnya.  dan kita, yang saat itu jadi anak negara, merasa dengan sepernuh hati, rela mengorbankan diri ini demi kelangsungan bangsa ini.

Terus terang papabonbon sering malu, disaat saat kuliah dan bekerja selama ini, jika tidak mampu menunjukkan prestasi dan kebanggaan sebagai anak negeri.  dulu ketika masa kuliah papabonbon mencoba berprestasi dengan ikut berbagai lomba yang bersifat akademis.  maklum, waktu sma merasa ada dua hal yang bukan papabonbon banget, yaitu KIR dan Olahraga. yah, itung itung ingin ngetes kemampuan diri, sokur sokur jika berprestasi.  :p

Jaman kerja, kok yah ngerasa belum bisa mendarma baktikan sesuatu yah ….  ada sih kerja buat isi perut, kawin, punya anak, having fun, menikmati hidup hehehehe … sempat kursus perancis biar bisa sekolah yg keren ke luar negeri.  hmmm, tapi setelah masuk tahap II kok yah kehilangan orientasi … :p

Semangat itu datang lagi ketika tahun ini, papabonbon kuliah lagi.  Hidup di kota baru, dengan pekerjaan baru, dan kehidupan berkeluarga mulai stabil, membuat papabonbon berani melangkah lagi.

Nyam nyam .. ternyata kuliah menyenangkan.  apalagi kerjaan selama ini ternyata bisa buat bekal cuap cuap dan sedikit bergaya di kuliahan … hehehhe ….  huh, padahal itu semua kan hanya gimmick, karena semangat belajar harus terus dijaga sampai 2 tahun ke depan.

Kalo nggak …. lewat aja beibeh ! 😀

Semoga acara bersekolah ini bisa menjadi laku, dan ritual yang bisa diresapi dengan sepenuh hati.

Cara Bayar Sekolah Yang Aneh

Universitas Airlangga, tempat papabonbon sekarang menempuh studi termasuk kampus yang aneh.  Baru baru di di salah satu pengumuman yang diedarkan ada pemberitahuan sebagai berikut :

DILARANG MELAKUKAN PEMBAYARAN MELALUI ATM, KLIKBCA, INTERNET BANKING MANDIRI, DAN TRANSAKSI ONLINE LAINNYA.

Dus, di kampus tercinta ini, hanya boleh melakukan pembayaran uang sekolah, seperti SPP, uang gedung, matrikulasi dengan cara :

  • datang sendiri ke bank yang ditunjuk [ada 4 bank mandiri, bni, bca, btn] yang ditentukan lokasinya, yaitu di unair kampus B
  • pembayaran harus dilakukan pada waktu tertentu [masih ingat cerita teman yang mata kuliahnya sewaktu S1 – mata kuliah yg diajukan di KRS berantakan- karena kena jadwal pembayaran yang mepet, dan dosen wali yang susah ditemui, sementara mau bayar harus berjubel jubel dengan ribuan mahasiswa lainnya]

heran juga, ada teknologi bukannya dimanfaatkan, malah dipilih cara yang lebih sulit … ampun deh … 😦  parahnya lagi, seluruh copy pembayaran diminta oleh universitas.  kita harus mengcopy sendiri kalau pengen punya buktinya.  Aneh banget kan … :p

Seminggu pertama kuliah, banyak liburnya :)

Udah seminggu ini mulai kuliah.  Nggak tahu, mau bilang asik atau bete yah, secara banyak banget libutnya.  Senin dosennya bolos, rabu coblosan pilihan gubernur, dan kamis dapat sms dari staff pasca kalau libur lagi seperti kemarinnya.

Bukannya apa apa, tapi karena bapak ibu dosen yang baik hati itu sedang simposium di Pontianak.  Hiyah, hari ini mahasiswa bandel masuk kuliah lagi yah … :p