bulan Februari lalu papabonbon apply kartu kredit citibank. Sejak saat itu ada saja sales kartu kredit yang menelepon papabonbon. Catat dari HSBC, bank Mega, BNI, Danamon Syariah. welah dalah, yang syariah saja beli data nasabah. 🙂
Yang pasti, lesson learned. Memang terjadi jual beli data nasabah di antara para sales kartu kredit. Ini bahaya, data kita tidak privacy lagi. ampyun dah .. 🙂 ntar, kapan hari, yang ngucapin selamat ulang tahun buat istri kamu adalah sales kartu kredit dan ingsuransi lho … hehehehe 🙂
Oh ya, telemarketingnya juga nggak bakalan ngaku, dapat data kita darimana, kalau dia ditanya … Seperti tadi papabonbon berusaha spying si telemarketing ….
mbak mbak TM : “selamat pagi papabonbon. kami menawarkan kartu kredit danamon syariah. ada promo …. bla bla bla …”
papabonbon : “lho, dapat data saya darimana mbak …?”
mbak mbak Tn : “ada di database kita, pak. Di komputer sudah ada data yang kita telepon untuk follow up kartu kredit ….”
papabonbon : “byah … bilung bilung …”
ampyun yah … sampai segitunya tuh jualan kartu kredit di Indonesia. 🙂
besar pasak, DARIPADA KENTANG 
apa gini
mbak TM: selamat pagi papabonbon..
ada tawaran menarik nih
klo mendaftar NPWP plg lambat 31 des 2008 tdk diperiksa..
papabonbon: …gubrak…
gini mas. belum punya ktp surabaya … nah lho … hehehehe 🙂
Hahaha… jual beli data. Kasusnya kurang lebih sama kaya aku kemaren.
http://didik.wicaksono.net/2008/05/18/sedikit-pertanyaan-tentang-survey-konsumen/
jual beli data yang sialan banget yah … 🙂
namanya juga jualan mas ga peduli data didapat dari mana meskipun ga etis menurutku
mas papabon2, saya lagi tesis tentang kartu kredit nih. kan anda punya kartu kredit syariah danamon, keberatan ngga kalo anda akan saya jadikan contoh dalam tesis saya tersebut? thnx
ya gitu lah papabonbon…..
kebetulan saya adalah tim marketing dari salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kartu kredit.
Mungkin, ada orang yang sengaja menjual data-data bapak dan data-data customer lain….
Sabar yah pak, jika sering dapat telepon yang menawarkan credit card. Karena data-data tersebut mungkin sudah berkeliling dari satu bank ke bank yang lain….
^_^