Kabar dari para penggosip marketing di milis sebelah, katanya Carrefour akan membuka jenis kecilnya, model mini mart gitu deh. Secara di turki, mereka baru membuka outlet CarrefourExpress yang ke 100. Wah, sudah ada Indomart, Alfamart, dan banyak supermarket lokal dan minimart lokal, bakalan dihajar lagi dengan C4E dong ? Gimana nasib koperasi yah …? Bingung lirik kiri kanan sambil garuk garuk kepala …..
Well, cuma saja, nampaknya CarrefourExpress nggak akan membuka minimart outletnya di Indonesia, secara ada bantahan berkenaan daftar negatif investasi di Indonesia. Thx God, pemerintah masih punya hati 🙂
Carrefour Express untuk di Indonesia mungkin tidak bisa karena
mengacu pada perpres nomor 111 tahun 2007 tentang Daftar bidang
Usaha Tertutup dan Terbuka, Sesuai aturan itu, Carrefour tetap tidak
boleh masuk ke ritel kecil ataupun membuka supermarket dibawah 1.200
meter persegi. Itu sesuai dengan Perpres tentang Daftar Negatif
Investasi (DNI). SUMBER: APRINDO
– kalau tidak salah lho ^o^
tapi … dasar banyak dokat di kantong, gak bisa buka minimart pakai nama sendiri, bisa dong pakai cara lain. Alhasil, ternyata rintangan ini sudah dipikirkan jauh jauh oleh Carrefour.
Mereka ternyata sudah membeli Alfa Supermarket. Dan yang terlihat didepan hidung, Secara Phillips Morris – Sampurna sebagai pemilik alfamart, dan PM akan berkonsentrasi pada produk rokok saja, kepemilikan PM thd Alfamart mungkin akan dijual juga. Jadi, kemungkinan terbesarnya adalah Carrefour bermain lewat jalur belakang, via alfamart.
Jadi yah, gitu deh. Mau bilang apa hayo … ! 🙂
baca jugga : https://papabonbon.wordpress.com/2008/01/08/cashflow-management-ala-carrefour/
gak mau komen ah..
males banget ngeliat penyelundupan hukum di depan mata..ada loop hole dikit aja disikat..
apalagi kapitalisme global sungguh digdaya.
nggak mau komen ah..
😆
memang kuasa uang begitu hebat, makanya…ayo ayo jadi orang kaya hahaha
yah, tempatku aja baru dibeli danone, oom. :p Lucunya, waktu Danone mau dibeli Pepsi, warga Perancis rame rame protes, akhirnya batal deh .. huahahaha 🙂
Haha…ternyata perusahaan bangsaku laku keras di Indonesia. Jangan salahkan bunda mengandung ya…Aku honeymoon dulu nich sama Bruni
ttd
Nicolas Sarkozy
lagi lagi karena uang 😦 …. jadi sedih nih mikir yang nggak punya uang, nggak akan pernah dapat hak 😦
keknya..Alfamart dah bukan punya PM lagi..dech…yg punya Kel Joko Susanto yg kemarin abis jual Alfa supermarketnya ke Carrefour.
en Alfamart scr bisnisnya masi bagus gak kyk Supermarketnya.
salah satu efek kapitalisme ya bang?
iya sih. cumans ejarahnya di indonesia, dulu principal/produsen suka main kasar ama ritel/distributor. nah, sekarang ini gantian, ketika distributor makin besar dan punya daya tawar, principal yg sekarang kena gebuk.
ntar dibuat lagi di tret baru kebetulan oang marketing – ronal sipahutar lagi ngebahas ini 🙂
Ping-balik: Ritel Rakus. Salah siapa ? « besar pasak, DARIPADA KENTANG
Wihhh.soal C4 yah……..klo boleh kasih tau saya dulu bekerja di Alfa Supermarket yg skrng dibeli ma c4.duh kasian bapak2 sekalian nasib para karyawannya kerja gk knal waktu dr jm 7pg sp 7 malm gk di htung lembur.udah gtu status kryawn nya ternyta gk brubah tetep Alfa tetapi sistem kerja seperti C4.ini adalah jenis penjajahan gaya baru.udah banyak tuh kryawm Alfa yg rezekinya/pekerjaannya hilang krn Bule Prancis itu.