Papabonbon sungguh prihatin. Setelah sebelumnya melansir tulisan tentang sekolah papabonbon yang berubah drastis, saat ini harus jantungan mendengar selentingan kabar yang lebih membuat merah kuping.
Sumber gambar dari http://en.wikipedia.org/wiki/Taruna_Nusantara
Gimana kuping papabonbon ndak merah dan hati meradang, sedih karena berita yang ada makinlah ngenes. Bagi teman teman yang ingin revisited, papabonbon menuliskan banyak hal tentang upaya mencegah degradasi lebih mundur di http://masarcon.multiply.com di edisi edisi / jurnal paling awal. Kalau tidak salah 3 jurnal pertama khusus didedikasikan untuk sekolah tersebut. Sebelum ribut berpolitik ria. :p
“Setelah berbagai upaya pencarian dana dilakukan dan untuk menutupi biaya operasional saja yang sudah sangat berat apalagi menutupi biaya lain, maka lembaga kembali lagi ke potensi dana awal yaitu orang tua siswa. Sehingga muncullah wacana ‘penerimaan jalur khusus’ siswa TN untuk menutupi biaya operasional. Dari perbincangan saat itu, Ketua LPTTN memberikan gambaran dari sekitar 300an siswa, 200 siswa merupakan hasil seleksi murni (terdiri dari beasiswa dan biaya sendiri yg normal/1,7jt per bulan), 70an lewat penerimaan jalur khusus dan 20an jatah titipan anak2x pejabat“.
Paragraf yang dikutip itu masih sopan sekali bahasanya, namun degradasi moralnya dan perubahan nilai nilai yang menyertainya akan nampak sangat jelas dalam kutipan berikut ini :
“Oiya.. saya mau laporan ttg SG kmaren nih.. tapi yang lebih saya sorotin adalah ada fakta baru bahwa PAMONG DILARANG MENGHUKUM SISWA OLEH WAKASEK SISMA. Jadi, kalo ketahuan ESCAPE, ya dibiarin.. dan PARAH BANGET!!! Saya aja ama burhan (ketua OSIS pas jaman angkatan saya 13) ampe bengong denger cerita dari pamong dan siswa.. bikin pertemuan di mabes dong.. pengen lapor banyak.. kalo dibicarain di milis, repot..”
Sumber gambar dari http://en.wikipedia.org/wiki/Taruna_Nusantara
Papabonbon hanya bisa membatin, mungkin nanti nantinya barisan itu akan melakukan defille dihadapan setumpuk uang. 😦
besar pasak, DARIPADA KENTANG 
hiks sedih juga 😦
kondisi pendidikan qta sepeti itu
btw, jalur penerimaan khusus itu gmn ya?
Sungguh tiada pernah terbayang sampai sedemikian yang terjadi pada aLmamater tercinta…
Namun sebagai seseorang yang masih “bukan siapa-siapa”
hanyaLah bisa meLantunkan doa semoga akan segera terjadi perubahan yang Lebih baik…
[ tidak ikut bergerak bukan berarti tidak berbuat apa-apa,
mengatur nafas, memompa tenaga dan menyiapkan segaLanya ]
terimakasih Bang …
kalau sekolah kudu servival dengan convert jadi sekolah mahal dan membuat subsidi slang sehingga tetap bisa memberikan beasiswa untuk siswa yang cemerlang, masih sangat bisa dipahami.
Yang sulit dipahami adalah : degradasi moral [yang dianggap sebagai kewajiban] dan juteknya yang justru disuntikkan oleh top management itu lho … huhuhuhu…
Yaaaa.. mo gimana lagi. Bobroknya udah dari atas ampe akar2nya, susah bang mo diapa2in juga… Semua sekolah dan kampus favorit udah kaya gitu nature nya 😦
Jadi bangga gak nih, jadi orang indonesia ?
gimana yah …
belajar dari sekolah mahal kayak uph aja deh. uph, mainnya di level, “sekolah kami mahal, tapi and masuk sistem kami, dan anda harus lolos tes untuk masuk dan kerja keras untuk bisa lulus”.
aku kira aturan main yang fair dan adil kudu tetap dipertahankan. berapa banyak pun uang yang anda gelontorkan.
kira2 gimana solusinya nih?
gimana cara ngerubah bangsa kita ya… semua bidang sudah demikian berantakannya… bencana udah banyak dipaparkan… kok tidak tanggap ya… musti yang disalahkan kesulitan mencari dana.. apa tidak ada cara lain.. beberapa waktu lalu saya membaca majalah MIX yang membahas PR perusahaan… saya kira bisa memanfaatkan CSR (Corporate Social Responsibility)… citibank kayaknya ada program pendanaan perbaikan kualitas proses belajar mengajar… seorang guru yang proposalnya di approved bisa mendapatkan dana 10 juta untuk program yang ia ajukan… saya kira masih ada sumber-sumber dana lain yang masih bisa digali..
@ Yusuf Alam
Harusnya sih gitu, tapi karena TN itu gak punya asset [semua masih atas nama TNI-AD –> Akmil, jadi susah juga]
Selain itu para petinggi lembaga dan kepsek dari TNI, jadi agak susah jiwa wirausahanya. Perlu diingat juga, institusi sekolah juga jiwa birokratnya cukup tebal.
Kalau para pamong [guru] nya yanhg dari sipil malah udah bisa bermanuver dapat dana selama beebrapa tahun berturut turut dalam rangka persiapan SNBI – sekolah nasional bertaraf internasional. jumlahnya lumayan, beberapa M. tapi kalau sistemnya digerogoti oleh petingginya sendiri [yg notabene orang baru dan gak ngerti cara mengelola sekolah/lembaga pendidikan] dan mikirnya pakai jangka pendek, yah susah juntrungannya.
@ khaidar
sebagai alumni UPH, kasih cerita dan tips trik gimana UPH bisa besar seperti sekarang dong …
Walah kok jadi gitu? Kok bisa?
Padahal cita2 LBM dulu nggak gitu kan?
Aku tadi bikin komentar panjang-panjang kok nggak nongol? Untuk komentar perlu dimoderasi dulu atau gagal masuk nih? Tapi tumben kalau perlu dimoderasi. Kemarin langsung-langsung aja…
maklum oom, jaman transparansi, TNI gak bisa ngasih duit banyak buat menghidupi sebuah sekolahan. SMA pulak. lembaga negara yang lain juga gak ada yang menghandle. jadi yah, begitulah nasibnya. gonjang ganjing perubahan [sejak 97 lho ..]. kalo gak bermanuver, yah nggak survive.
masalahe, kenapa ketika berusaha survive, harus mengorbankan sistem ? padahal banyak orang yg tertarik bergabung dan jadi member jaringan, karena sistem yang solid dan output yang menjanjikan.
turbulensi dalam sistem nih. entropi yang terjadi membuat seluaruh sistem mayapadanya gonjang ganjing.
“20-an jatah titipan anak2 pejabat?” Oalaaaahhhh, Ketua LPTTN ngomong begitu? Hapus saja deh Triprasetya Siswa kalau ternyata isinya hanya merupakan prasetya atau sumpah tak bermakna karena dapur yayasan yang begitu belepotan lendhut peceren.
Daripada pura-pura melakukan seleksi, lebih baik 100% saja jatah titipan pejabatnya supaya para siswa SMP yang berkeinginan masuk ke SMATN tidak perlu MUBAZIR beli formulir pendaftaran yang Rp 75.000,- itu. Atau, sejak awal diinformasikan bahwa yang akan diterima melalui proses seleksi murni hanya sekian bangku (terdiri dari x bangku untuk siswa dan x bangku untuk putri). Kemudian, akuntabilitas publik juga perlu dilakukan. Caranya? Ke-20 nama titipan itu harus disebutkan nama anaknya dan nama bapak/ibunya.
Gimana negara nggak makin hancur kalau penggede-penggedenya tikus semua?
Ide menarik, yang titipan dan anak yg masuk lewat jalur khusus diumumkan. perlu dipasang di media massa, juga hasil test harusnya diumumkan tuh, selama ini kan gak transparan.
sejak sekolah ini berbayar, sistem seleksinya jadi acak adut.
pengumuman, tgl 16 april akan ada tes casis masuk sma tn, yg di papua, sekitar tgl 8-9 april.
menurut sampean pengelolaan ujiannya udah murni ataumulai dimainin di sana ? sia sia gak kira kira jadi pengawas est itu ?
Waduh. Serem amat. Mo jadi calon tentara aja susah emen. Udah udah gak usah jadi tentara. Tapi mo sekolah dimanapun susah sekrg ini krn muahal. Jadi pebisnis aja tuh kayak orang-orang Cina yang menguasai ekonomi negara ini. Mo ada tentara gak ada tentara, tetep aja kejajah ya kejajah juga.
Jadi tentara buat nakutin rakyat sendiri
Apa sih ya harapan kita anak kita disekolahin tinggi-tinggi and mahal-mahal?
Orang juga buat sekolahan mo ngapain seh niatnya? Mo komersil ato mo mendidik?
Nasionalisme? ..dah kecebur kelaut.
dah ah nambah stress.
lho, ini bukan sekolah jadi tentara mbakyu …. sing mlebu tentara sejak 5 tahun belakangan ini paling paling antara 30-40 orang saja [itupun polisi paling banyak dipilih :p].
yang lain lebih memilih dokter, pengacara, teknik, sastra, ekonomi, sekolah ke spore dan jerman [yg masuk akamigas tahun kemarin malah ada kalau 30 orang saja].
Ping-balik: SMA Taruna Nusantara: 20 kursi untuk anak pejabat « Tak mimpi jadi pemimpin
Gpp toh, tujuannya kan agar “menyelamatkan” institusi sekolah dari kebangkrutan biaya operasional. Itukan keberuntungan juga bagi TN dan namanya juga pejabat, mendapatkan hak-hak istimewa adalah salah satu manfaat jadi pejabat.
Hanya, jika transparan, tentu lebih baik. Siapa yang membayar lebih tinggi, maka dia boleh mendapatkan lebih baik. Begitu hukumnya.
Haaaahhhhhhh…. ????? 👿
Nggak punya kreativitas sedikitpun, cuma bermental peminta-minta, jadi calon2 koruptor semua…
mampus aja sekalian semua yg mengandalkan duit bokapnya yang pejabat….
*marah besar*
*ngelus-ngelus dada*
Komentar pendek dari “orang dalam”: sekolah papabonbon sekarang jadi panti penitipan anak-anak bermasalah.
SUSAH JUGA YA…..!!! klo pendidikan kita skrg kyk gitu…!! trus rakyat kecil dtaruh dmn dong??? kasihan kan mreka!!! moga sabar ja yaaa….!!!
maLam ini Rabu, 07 Maret ’07 saya merapat di MageLang seteLah sekian tahun meninggaLkannya… sempat juga seeh beberapa kaLi Lewat tetapi tidak pernah mampir…
Besok pagi, Kamis 08 Maret ’07 saya akan berkunjung ke SMU Taruna Nusantara & sudah bikin janji dengan Bapak Daryono (Pamong BP/BK), ada amanat yang harus saya jaLankan.
Semoga nanti apa yang saya Lihat adaLah yang baik-baik dan bukan sesuatu yang membuat hati saya semakin sedih seteLah mendengar berita-berita yang beredar …
demikian, terimakasih
hoy….hoy mw nanya nieh….
uang kuliah di UPH mahal ga ya ?
pokoke smuanya ?
trus kagetan ga sih ntar kan disan pake b.inggris ??
terbentukx sma taruma negara itu bagus banget deh…perwakilan dari sulteng (palu) ada 2 lho namanya kan kak janet dngn kak fahri klo g salah mereka alumni spenza tadi mereka pulang ke palu lho dan mampir ke sekolahx yg mereka tinngali untuk mempromosikan sma taruna nusantara wow keren banget mereka…seperti abri lho
sekarang aku kan masih kls 2 smp aku kepigin buanggggggggggeeeeeeet masuk sma nusantara temen2 doain aku ya supaya bisa lulus dengan nilai yang bagus and bisa masuk sma taruna nusantara AMIEN
salam y….buat abang,kk,dan pamong di sana klo mau melepas rindu liat aja ke langit luas UDAH DULU YA
kepengen nich masuk di sma taruna nusantara gi manan caranya ya ???
terus biaya setelah masuk mahal gek ???
apa sich istimewanya sma taruna nusantara ama sma yang laen ???
apa betul anak pejabat smua yang masuk disana ???
terus gimana donk ank2 yang kurang mampu apa dspat beasiswa atau dapat keringannan gitu ???
tolong di bles ya…
habisnya aku kepengen banget masuk sma taruna nusantara habisnya punya cita2 mau nasuk AKPOL nich
@ cewe cute: pendaftaran di korem masing masing daerah antara bulan januari-maret. bisa dilihat syarat syaratnya di http://www.taruna-nusantara-mgl.sch.id/
istimewanya : belajar disiplin ala semi militer dan belajar kebersamaan selama tiga tahun, belajar mandiri gitu deh. networking sih mestinya sekarang ini secara alumninya sudah ulai masuk wilayah middle management dan perwira menengah.
beasiswa ada sekitar 30 beasiswa, diperuntukkan bagi sekitar 10% siswa. ketka daftar ada formulir yg menunjukkan kamu pilih jalur beasiswa atau membayar sendiri
Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) selaku Pengelola SMA Taruna Nusantara menerima Pendaftaran Siswa Kelas X (sepuluh) dengan ketentuan :
1. Persyaratan :
a. Warga Negara Indonesia (WNI) Laki-laki dan Perempuan.
b. Beragama.
c. Usia maksimal 17 tahun pada bulan Juli.
d. Sehat jasmani dan rohani (Surat Keterangan Dokter)
e. Tinggi dan Berat Badan seimbang.
f. Berkelakuan baik.
g. Siswa Kelas III atau berijazah SLTP/ sederajat.
1) Nilai Raport kelas I s/d Kelas III SLTP minimal 7 (tujuh) untuk Pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika
2) Nilai UAN minimal rata-rata 7 (tujuh) untuk mata pelajaran tersebut 1) di atas.
h. Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti Pendidikan.
i. Persetujuan Orang Tua/Wali
2. Waktu dan Tempat Pendaftaran
a. Waktu : Mulai Januari s.d. Maret tiap tahunnya.
b. Tempat : AJEN KODAM atau AJEN KOREM setempat .
3. Cara Pendaftaran :
a. Mengisi Formulir Pendaftaran (Formulir dapat dibeli di tempat pendaftaran)
b. Menyerahkan Formulir Pendaftaran beserta lampiran masing-masing rangkap 3 (tiga). Lampiran Formulir sebagai berikut :
1) Foto copy Rapor KELAS VII, VIII dan IX (III) SLTP yang telah dilegalisasi Sekolah.
2) Foto copy Akte Kelahiran yang dilegalisasi.
3) Surat Keterangan Kelakuan Baik dari sekolah.
4) Pas Photo hitam putih ukuran 3×4 cm sebanyak 3 lembar.
5) Surat Keterangan Dokter (Dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Militer setempat).
4. Seleksi :
Calon Siswa (Casis) yang memenuhi persyaratan harus mengikuti Seleksi :
a. Akademik : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dilaksanakan sekitar bulan April di Ajen Kodam/ Ajen Korem.
b. Psikologi, Kesehatan dan Wawancara dilaksanakan sekitar bulan Juni di SMA Taruna Nusantara di Magelang.
Catatan :
a. Selama Seleksi, Akomodasi dan Komsumsi disediakan Panitia dengan membayar, transportasi ditanggung peserta.
b. Bagi Calon Siswa yang diterima langsung masuk pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
5. Biaya :
a. Bagi calon siswa yang diterima diwajibkan membayar :
1) Uang Pangkal.
2) Biaya Operasional Pendidikan stiap bulan
3) Iuran Komite Sekolah.
b. Cara Pembayaran :
1) Uang pangkal dibayarkan pada waktu tiba di Magelang untuk mengikuti Seleksi Akhir (bagi Casis yang mengundurkan diri setelah dinyatakan diterima, uang tersebut tidak dapat diambil kembali, sedang bagi Casis yang dinyatakan tidak diterima uang tersebut dikembalikan).
2) Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dibayarkan tiap bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun terhitung mulai bulan Juli.
6. Beasiswa :
SMA Taruna Nusantara menyediakan sejumlah BEASISWA secara terbatas bagi Calon Siswa yang berprestasi tinggi dan orang tua tidak mampu membayar BOP dan Uang Pangkal dengan persyaratan sbb:
a. Mengikuti prosedur pendaftaran dan seleksi yang telah ditetapkan Panitia.
b. Mengisi Formulir Pengajuan Beasiswa.
c. Menyerahkan daftar penghasilan orang tua (Bapak dan Ibu atau Wali) dari Instansi tempat bekerja dan diketahui Lurah/Kepala Desa setempat.
d. Menyerahkan Fotocopy Kartu Keluarga dan KTP orang tua/wali.
e. Menyerahkan peringkat di sekolah yang dikeluarkan oleh sekolah.
f. Dinyatakan memperoleh Beasiswa oleh Panitia Penerimaan Casis.
Keterangan Lebih Lanjut dapat diperoleh di tempat-tempat pendaftaran
Atau LPTTN :
Jl. KH. Wahid Hasyim No.7 – Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 319 05440 – Faks : (021) 319 05409
TEMPAT PENDAFTARAN
KODAM dan KOREM di seluruh Indonesia
1 PANDA BANDA ACEH
Ajendam Iskandar Muda JI.A.Yani No. 1 Banda Aceh 23122
2 PANDA MEDAN
Ajendam I / Bukit Barisan Jl. Binjai Km. 7 Medan 20123
3 PANDA PADANG
Ajendam 032/ Wirabraja Jl. Samudera No. 1 Padang 25117
4 PANDA PALEMBANG
Ajendam II/ Sriwijaya Jl. Urip Sumoharjo Sekojo Palembang 30118
5 PANDA DKI JAKARTA
Ajendam Jaya Jl. Letjend Sutoyo Jakarta 13640
6 PANDA BANDUNG
Ajendam III/ Siliwangi Jl. Boscha No. 4 Bandung
7 PANDA SEMARANG
Ajendam IV/ Diponegoro Jl. Perintis Kemerdekaan Watugong Semarang 50269
8 PANDA SURABAYA
Ajendam V/ Brawijaya Jl. Belakang RSU Syaiful Anwar No 1 Malang 65111 F. 325382
9 PANDA BALIKPAPAN
Ajendam VI/ Tanjung Pura Jl. A. Yani 10 Balikpapan 76113
10 PANDA BANJARMASIN
Ajenrem 101/ Antasari Jl. Tendean No. 60 Banjarmasin 70231
11 PANDA PALANGKARAYA
Ajenrem 102/ Panjung Jl. Iskandar Palangkaraya 73111
12 PANDA D.I. YOGYAKARTA
Ajenrem 072/ Pamungkas Jl. Demak Ijo, Ring Road Barat Yogyakarta
13 PANDA PONTIANAK
Ajenrem 121/ Abw Jl. Adisucipto Km. 6, Sungai Raya Pontianak 78124
14 PANDA MANADO
Ajenrem 131/ Santiago Jl. A. Yani No. 19 Manado 95114
15 PANDA PALU
Ajenrem 132/ Tadulako Jl. Jenderal Sudirman Palu 94111
16 PANDA MAKASSAR
Ajenrem VII / Wirabuana JI. Garuda No. 2 Makassar 90124
17 PANDA AMBON
Ajenrem 174 / Maluku Jl. A. Yani Ambon 97124
18 PANDA DENPASAR
Ajenrem IX / Udayana Jl. Panglima Besar Sudirman Denpasar 80114
19 PANDA JAYAPURA
Ajenrem XVII/ Trikora Jl. Gurabesi Ujung Jayapura 99111
20 PANDA BENGKULU
Ajenrem 041 / Gamas Jl. Pembangunan No. 3 Padang Harapan Bengkulu 38225
21 PANDA JAMBI
Ajenrem 042 Gaput Jl. A. K. Gani No. 3 Jambi 36113
22 PANDA LAMPUNG
Ajenrem 043 Gatam Jl. Soekarno – Hatta Bypass Sukarame I B. Lampung 35242. Way Halim
23 PANDA KENDARI
Ajenrem 143/ HO Jl. Drs. Abd. Silandai No. 41 Kendari 93111
24 PANDA KUPANG
Ajenrem 161 Wirasakti Jl. Tompello No. 2 Kupang 85225
25 PANDA MATARAM
Ajenrem 165/ Wirabhakti Jl. Pejanggik No. 23 Mataram 83121
26 PANDA PEKANBARU
Ajenrem 131/ Wirabima Jl. Perwira No. 1 Pekanbaru, Riau
27 PANDA KEP. RIAU
Dandim 0413 / Bangka Jl. Sei Selan Pangkal Pinang
28 PANDA SERANG
Danrem 064 / Maulana Yusuf Jl. Maulana Yusuf No. 9 Serang 42111
Last Updated ( Dec 27, 2007 at 08:22 PM )